Pikiran kita terdiri atas tiga bagian, masing-masing memiliki motif dan
perkembangannya sendiri-sendiri. Akan tetapi, biasanya ketiga bagian
tersebut bergabung untuk membantu kita bertahan hidup
Id
adalah yang paling utama berkembang. Id ada sejak lahir dan sendirian
selama dua tahun. Id bekerja dengan menggunakan Prinsip Kesenangan –
bayi mencari ketidaksenangan (seperti lapar, basah dan dingin). Id
bersifat egois dan menginginkan pemuasan segera.
Ego
berkembang saat kita berusia dua tahun dan bekerja dengan menggunakan
Prinsip Kenyataan. Untuk bertahan hidup kita harus realistis dan
merencanakan masa depan kita. Oleh karena itu, id tidak selalu dapat
berjalan sesuai keinginannya, ego sering menahannya.(Id berasal dari
bahasa latin – Freud menggunakan bahasa Jerman “das es” yang
diterjemahkan menjadi Id).
Ego tidak selalu menghambat id.
Seseorang kadangkala harus melepaskan idnya dan bersenang-senang! Kalau
tidak, id akan menjadi frustrasi dan mencari jalan sendiri di tempat dan
waktu yang salah.
Ego bagaimanapun juga masih tetap egois, melindungi dirinya dari kerugian.
Freud
berpikir bahwa ini akan menjadi masalah pada orang-orang yang tumbuh
besar di Eropa yang ketat, karena di sana kenikmatan – terutama
kenikmatan seksual – sering dihambat.
Superego
mulai berkembang saat kita berusia tiga tahun (dipengaruhi oleh
orangtua), dan kemudian secara bertahap berkembang selama masa
kanak-kanak, dan menjadi benar-benar matang saat puber.
“super” berarti ”di atas” – melihat ke bawah dan mengawasi pertentangan “id-ego”.
Superego
adalah “kata hati” atau “penjaga moral” yang menghentikan kita dari
berbuat kesalahan, terutama dalam pengertian menjadi antisosial.
Sementara id dan ego bersifat mementingkan diri sendiri, maka superego
mempertimbangkan orang lain.
Diterapkan pada tingkah laku
kriminal, ada kemungkinan ada yang superegonya tidak berkembang
seutuhnya. Hal ini dapat menjelaskan mengapa ada orang yang tidak
menunjukkan rasa bersalah atau sesal atas kejahatannya.
Sumber : http://ic-insightcommunity.blogspot.com
No comments:
Post a Comment